Saturday, October 03, 2009

Solo Membatik Dunia

Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) memutuskan batik sebagai warisan budaya Indonesia (Representative List of Intangible Cultural Heritage). Secara resmi pengukuhan ini dilakukan pada Jumat, 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi Uni Emirat Arab. Dengan diresmikannya batik sebagai warisan budaya Indonesia dan untuk merayakan keberhasilan ini, Presiden SBY menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenakan pakaian batik demi penghargaan terhadap kebudayaan Indonesia tersebut.

Jumat harinya Batik, tanpa himbauan pun kita setiap hari Jumat sudah berbatik, We Love Batik..


Sabtu, 3 Oktober 2009, Solo menjadi Lautan Batik, karena ribuan masyarakat dari berbagai elemen di Surakarta turun ke sepanjang Jalan Slamet Riyadi di Kota Solo, untuk mengikuti acara "Kirab Solo Membatik Dunia", dalam rangka mensyukuri pengakuan batik sebagai warisan dunia dari Indonesia oleh UNESCO.

Tak mau ketinggalan, walaupun hanya sebagai penonton, kami juga mengenakan busana batik.



Peserta kirab mulai berkumpul dan diberangkatkan sekitar pukul 15:00 WIB di Stadion Sriwedari dan berjalan sepanjang Jalan Slamet Riyadi sejauh dua kilometer hingga selesai di Kantor Balai Kota Surakarta.



Sepur Kluthuk Jaladara (Kereta Api Wisata demgan Lokomotif Kuno) ikut memeriahkan keberangkatan kirab serta membelah keruman para penonton yang berada di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi.





Sekilas jalannya "Kirab Solo Membatik Dunia"




No comments: